Berita Politik Indonesia - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membacakan nota keberatan di sidang perdana dugaan penistaan agama yang diadakan dalam bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakpus. Pada nota keberatannya, gubernur non-aktif DKI Jakarta itu mengaku sedih dituduh telah menitaskan agama.
Terlebih lagi orang tua angkatnya, yaitu Haji Baso Amir dari Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan merupakan pemeluk agama islam yang taat. Menjadi anak angkat keluarga muslim, Ahok berusaha untuk mengikuti aturan - aturan dari agama Islam.
Salah satunya di saat Ahok tengah merawat sang ibu angkat, Misribu Andi Baso Amier binti Acca ketika sakit. Bahkan saat Misribu Andi Baso Amier meninggal, Ahok turut mengangkat jenazah mulai dari mobil ambulans sampai ke liang lahar. Ahok juga melepas alas kaki di saat proses pemakaman sang ibu angkat. Hal ini dilakukan untuk menghormati aturan Islam.
Semua hal tersebut Ahok lakukan untuk membalas semua kebaikan orang tua angkat yang membekas di hatinya. Ahok mengatakan tidak mungkin menistakan agama yang dianut oleh kedua orang tuanya.
"Saya merasa sangat sedih dituduh menista agama Islam. Tuduhan itu sama saja saya menista orang tua angkat saya sendiri." ucap Ahok dengan suara yang bergetar.
Suaranya tertahan untuk beberapa saat. Ahok mulai menangis. Salah seorang kuasa hukum memberikan tisu kepada Ahok untuk menghapus air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar